Siapa sangka, siapa duga. Ternyata teroris yang selama ini dicari-caari oleh para intelejen baik di Indonesia, Filipina, Amerika, Malaysia, dan Singapura itu adalah JOKO alias Muhammad Arifin Alias DULMATIN gembong teroris yang dihargai 10 juta $ oleh pemerintah Amerika Serikat itu tinggalnya disamping rumah saya "David Choiruddin".
Awalnya saya sudah curiga melihat gerak-gerik dan tingkah laku para teroris tersebut. mereka bak orang-orang yang gak tau malu dan ga tau diuntung pasalnya setiap mereka lewat di hadapan masyarakat ga ada sopan santunnya tanpa permisi, mereka hanya berkomunikasi dengan teman-temannya saja bahkan saat shalat pun mereka tidak menyapa orang-orang yang berada di sekitarnya, setelah shalat mereka biasanya berkumpul dengan jamaahnya.
Saya tidak menduga kalu itu adalah teroris yang dicari-cari intelejen selama ini pasalnya wajah yang ditampilkan sama sekali tidak mirip dengan foto, itu dikarnakan Dulmatin CS sangat lihat berganti-ganti penampilan wajahnya.
biasanya mereka shalat subuh bareng dengan saya dan jamaah lainnya di masjid Al-Falah yang orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan IKRAF "Ikatan remaja Masjid Al-Falah"
namun kini pengembaraan mereka berakhir dengan tragis karna mati setelah baku tembak dengan tim DENSUS 88.