"Perubahan terjadi karena adanya suatu gerakan atau tindakan yang kita lakukan, bukan karena suatu kebetulan"
"IKRAFEO membantu anda untuk membuat suatu perubahan agar terjadi perbaikan yang membawa kita pada suatu keselarasan hidup "

Rabu, 26 Agustus 2009

Pengertian puasa

Puasa adalah menahan diri dari segala hal yg dapat membatalkan puasa sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. RUKUN PUASA Orang yg berpuasa harus melakukan dua hal

Niat yaitu berkehendak dalam hati utk melakukan ibadah puasa. Niat adl perbuatan hati dan bukan aktivitas lisan. Karenanya sekedar melafalkan niat tanpa kehendak dalam hati bukanlah dinamakan niat. Adapaun waktu niat puasa adl sebelum terbit fajar jika puasa tersebut adl fardlu. Rasulullah bersabda “Barang siapa tidak tidak meniatkan puasa sejak malam hari maka tidaklah sah puasanya.” . Sedangkan utk puasa sunnah niatnya boleh dilakukan pada pagi hari dgn syarat ia belum makan atau minum apapun. Ini berdasarkan hadis riwayat Aisyah RA bahwasanya beliau berkata “Suatu hari Rasulullah mendatangiku dan bertanya Apakah engkau mempunyai makanan?. Aku menjawab tidak. Kemudian beliau berkata Kalau begitu aku berpuasa saja.”

Menahan diri dari hal-hal yg membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam.
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

Makan dan minum dgn sengaja. Adapun yg tidak disengaja maka tidak membatalkan puasa. Rasulullah bersabda “Barang siapa lupa kemudian ia makan dan minum padahal ia sedang berpuasa maka hendaknya ia menyempurnakan puasanya. Itu berarti Allahlah yg menjamunya dgn makanan dan minuman.”

Memuntahkan isi perut dgn sengaja. Rasulullah bersabda “Barang siapa yg muntah-muntah tanpa sengaja padahal ia sedang berpuasa maka tidaklah ia wajib mengqodho puasanya tapi barang siapa sengaja muntah maka ia haris mengqodho puasanya.”

Berhubungan badan dgn sengaja baik dgn mengeluarkan air mani ataupun tidak.

Onani dan masturbasi. Adapun keluarnya air mani dgn tanpa disengaja -mimpi misalnya- maka itu tidak membatalkan puasa.

Memasukkan sesuatu dalam rongga badan baik itu melalui mulut hidung alat kelamin ataupun dubur. Baik yg dimasukkan itu adl makanan atau bukan.

Haid dan nifas. Sebab puasa orang yg sedang haid dan nifas adl tidak sah. Maka dgn datangnya haid dan nifas tersebut pada saat puasa maka dgn sendirinya batallah puasanya.

Gila. Sebab gila akan menghilangkan akal seseorang padahal tidak sah puasa orang yg tidak berakal.

Murtad. Sebab di antara syarat sah puasa seseorang adl Islam. Maka dgn keluarnya ia dari Islam maka batallah puasanya.

Barang siapa yg melanggar salah satu dari delapan hal ini maka puasanya batal dan ia harus mengganti pusa yg batal tersebut pada hari yg lain sebanyak puasa yg batal tersebut. Namun ada perlakuan khusus terhadap orang yg batal puasanya krn berhubungan badan. Sebab ia terbebani dua hal yaitu mengqodho puasanya dan kaffarah. Bentuk kaffarah ini adl memerdekakan budak jika ia mampu. Bila tidak maka berpuasa dua bulan berturut-turut. Jika puasa dua bulan berturut-turut inipun tidak mampu maka ia harus memberi makan kepada 60 orang miskin.

YANG BOLEH DILAKUKAN SAAT BERPUASA Ada beberapa hal yg sebenarnya boleh dilakukan oleh orang yg sedang berpuasa namun ada sementara orang yg menganggapnya tidak boleh. Diantaranya adalah

Berkumur pada saat berwudhu asalkan tidak berlebih-lebihan.

Bersiwak atau menggosok gigi. Tentunya jika tidak berlebih-lebihan juga.

Bepergian walaupun ia tahu bahwa itu akan mengharuskannya utk berbuka.

Suntik jika memang sakit sakit yg ia derita mengharuskannya utk itu. Namun jika itu sekedar dimaksudkan agar ia lbh kuat maka tidak boleh.

Menelan ludahnya sendiri walaupun banyak.

Keramas.
SUNNAH-SUNNAH DALAM BERPUASA

Makan sahur. Rasulullah bersabda “Makan sahurlah kalian krn sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.”

Mengakhirkan makan sahur pada akhir malam. Rasulullah bersabda “Orang-orang akan tetap dalam kondisi yg baik selama mereka mau mensegerakan berbuka dan mengakhirkan makan sahur.”

Mensegerakan berbuka jika waktunya telah tiba walaupun hanya dgn seteguk air putih. Inilah yg dicontohkan oleh Rasulullah. Beliau juga bersabda “Orang-orang akan tetap dalam kondisi yg baik selama mereka mau mensegerakan berbuka.”

Berdoa ketika berbuka dgn doa yg diajarkan oleh Rasulullah yg artinya “Yaa Allah krn Engkaulah kami berpuasa dan dgn rizqi-Mu lah kami berbuka. Maka terimalah kami sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Berbuka dgn kurma atau air. Karena merupakan kebiasaan Rasulullah beliau sebelum sholat maghrib berbuka terlebih dahulu dgn kurma segar. Jika tak ada maka dgn kurma kering. Bila itupun tak ada maka dgn beberapa teguk air.

KEUTAMAAN PUASA Puasa mempunyai banyak keutamaan. Diantaranya digambarkan dalam beberapa hadis Rasulullah berikut ini

“Puasa adl perisai dari api neraka sebagaimana perisai yg melindungi dirimu pada peperangan.”

“Barang siapa berpuasa krn Allah maka dgn tiap satu hari puasanya Allah akan menjauhkannya dari api neraka sebanyak tujuh puluh kharif.”

“Waktu berbuka bagi orang yg berpuasa adl saat-saat dimana doanya tidak akan ditolak .”

“Sesungguhnya disurga itu ada pintu yg bernama Arrayyan. Melalui pintu inilah orang-orang yg berpuasa masu k pada hari kiamat. Selain mereka tak ada yg masuk melalui pintu itu. Saat itu ada yg menyeru “Mana orang-orang yg rajin berpuasa?” maka mereka berdiri dan hanya mereka yg memasuki melalui pintu itu. Setelah mereka masuk ditutuplah pintu tersebut dan tak ada lagi yg masuk melaluinya selain mereka.” Al-Islam Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

sumber file al_islam.chm

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More