"Perubahan terjadi karena adanya suatu gerakan atau tindakan yang kita lakukan, bukan karena suatu kebetulan"
"IKRAFEO membantu anda untuk membuat suatu perubahan agar terjadi perbaikan yang membawa kita pada suatu keselarasan hidup "

Selasa, 06 Juli 2010

Justin Bieber

Rabu, 7 Juli 2010 | 10:02 WIB
Justin Bieber, dari Kabar Idap Sifilis hingga Konser di Korut

LONDON, KOMPAS.com -- Penyanyi muda yang namanya lagi bersinar, Justin Bieber, kembali jadi bahan olok-olokan di jagat internet beberapa pekan terakhir ini.

Bulan lalu misalnya, sebuah posting di situs 4Chan menggiring semua pencarian ke kalimat "Justin Bieber menderita sifilis". Hal ini kemudian menjadikan hal itu menempati urutan teratas dalam hot searches list di Google Trend.

Beberapa hari belakangan ini, kabar tentang Bieber pun jadi obrolan, setelah namanya disebut-sebut sebagai penyanyi yang paling ditunggu di Korea Utara.

Suatu jajak pendapat muncul dengan pertanyaan tentang negara mana lagi yang sebaiknya dikunjungi penyanyi asal Kanada itu dalam tur konser "My World Tour".
Nah, banyak pengguna situs web imageboard 4chan memilih Korea Utara. Setiap hari, makin banyak saja yang menyarankan Bieber konser di negara tersebut.

Hingga kini, tercatat hampir setengah juta suara mendukung Bieber untuk menggelar konser di negara komunis tersebut.

Jajak pendapat yang berakhir pada 7 Juli itu, secara mengejutkan menempatkan posisi Korea Utara di urutan pertama, setelah sebelumnya berada dari posisi ke-24 dan jauh meninggalkan Israel.

Munculnya negara Korea Utara sebagai tempat konser Bieber, boleh jadi sebuah olok-olokan yang ditujukan kepada negara tersebut lantaran dinilai terlalu menutup diri dengan hal-hal berbau konser dari luar negeri.

Mereka yang memilih Biber untuk tampil di sana, boleh jadi pula bukan warga Korea Utara sendiri, mengingat negara mengontrol penuh media, termasuk mengakses Internet untuk warganya. Sehingga kemungkinan besar tidak ada voting yang berasal dari negara tersebut.

Kepada BBC News, juru bicara Kedubes Korea Utara di London bahwa semua permohonan tur harus ditujukan ke perwakilan mereka di PBB, "meski keputusan akhir tergantung Pyongyang," ujar juru bicara tersebut. (ANT)

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More