DEKLARASI BEM SE- TANGERANG
Awalnya dimulai dari suatu kegiatan di Hotel Mambruk Anyer dalam Rangka Bintek Manajemen Mahasiswa Se- Banten. Yang menyatukan BEM se- Banten untuk pembinaan Teknis Mengenai kegiatan-kegiatan mahasiswa atau aplikasi mahasiswa dalam membantu program pemerintah Provinsi Banten. Setelah acara tersebut berakhir kami diberikan PR untuk dapat membangun kembali aktivitas BEM se- Banten yang telah vacum selama satu tahun setelah kepemimpinan dipegang ol h kampus UNTIRTA Serang.
Maka dari itu kami diberikan mandat untuk segera mendeklarasikan BEM se- Banten angkatan ke- 3 di Tangerang pada bulan juli mendatang, setelah MUSDA ke- 4 di Serang maka Tangerang ditunjuk sebagai tuan rumah atau penyelenggara dalam acara deklarasi tersebut. 1 minggu kemudian teman-teman BEM se- Tangerang diajak berkumpul bersama dalam rangka konsolidasi terhadap kampus-kampus yang terdapat di Tangerang yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, dan tangerang selatan. sebagai tahap awal kampus UNPRI dijadikan sebagai selter (tempat berkumpul) sementara namun dikemudian waktu selter tersebutpun akan secara bergilir ke kampus-kampus lain yang tergabung dalam BEM se- Tangerang, agar tidak terjadi saling curiga terhadap kampus yang menjadi selter tersebut.
Pada tanggal 27 Mei 2009 diadakan rapat pembentukan BEM se- Tangerang yang bertempat di Universitas Pramita Indonesia, Binong- Tangerang. Berdasarkan hasil keputusan rapat yang didapat pada hari itu, maka terbentuklah struktur kepanitiaan untuk Deklarasi BEM se- Tangerang dengan terpilihnya saudara David Choiruddin (Doy) dari Sekolah Tinggi Teknik Multimedia Cendekia Abditama (STTMCA) sebagai ketua pelaksana berdasarkan hasil voting yang dilakukan, meskipun saat itu beliau tidak hadir dalam rapat dan diwakilkan oleh saudara Candras Bayu (Ketua BEM STTMCA) dan saudara Aldanish AM.
Selang beberapa hari maka rapat diadakan secara intensif guna persiapan yang matang untuk Deklarasi tersebut. Pagi hari, beberapa jam sebelum acara dimulai panitia berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengundang dan memastikan kembali agar Bapak. Wahidin Halim selaku Walikota Tangerang untuk dapat berdiskusi dengan mahasiswa, karna kesibukan beliau yang begitu padat maka dipanggillah 17 utusan masing-masing kampus untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan beliau di ruangan rapatnya. Namun diantara mahasiswa tersebut hanya empat orang saja yang dapat menemui beliau diantaranya adalah Temmy (UNPRI), Memet (UNPRI), David (STTMCA), dan Ibad (TECHNOGRAF).
Diantara beberapa pembicaraan tersebut Bapak walikotapun berpesan agar mahasiswa berperan aktif dalam kemajuan Kota Tangerang dan lebih mengutamakan potensi akademik dibandingkan potensi emotional dalam suatu kegiatan di masyarakat, yaitu dengan lebih mengutamakan kegiatan sosial yang lebih berguna untuk masyarakat dibandingkan dengan aksi-aksi demo seperti mahasiswa lain pada umumnya.
Acara dimulai pada pukul 14.00 wib di aula UNPRI yang dihadiri oleh 80-an mahasiswa dari 17 universitas maupun sekolah tinggi. Dimulai dengan pembukaan dilanjutkan dengan sambutan oleh David Choiruddin selaku Ketua Pelaksana kemudian diskusi dan sharing bersama Ketua masing-masing kampus yang berada di depan audiensi dilanjutkan dengan DEKLARASI kemudian istirahat dan makan siang. Acara dimulai kembali 10 menit setelah istirahat dengan pengumuman dan doa penutup oleh Saudara Ikhsan Azhar (UNPRI) diteruskan dengan foto bersama.
Acara setelah DEKLARASI adalah tabur bunga bersama di TAMAN MAKAM PAHLAWAN PERWIRA TRI DAN TARUNA di Lengkong, Tangerang. Sebelum acara dimulai rekan-rekan mahasiswa/I diarahkan dahulu untuk shalat maghrib bersama di Masjid Al-Azhom, setelah itu acara diawali dengan upacara dan sambutan serta doa untuk para pahlawan kemudian tabur bunga bersama di makam pahlawan tersebut, terakhir ucapan penutup serta terima kasih untuk para rekan-rekan yang hadir pada acara Deklarasi tersebut.
