Album Baru Kangen Band - Jangan Bertengkar(2011)

Setelah satu tahun setengah ditunggu karya-karya barunya sang maestro band yang berasal dari lampung ini, akhirnya mengeluarkan album baru juga. Yaitu album keempat yang bertitle cover "Jangan Bertengkar" meskipun judul covernya ga berbeda jauh dengan dengan single lagu nya beberapa waktu yang lalu, namun tidak menjadi masalah soal nama karna nama tersebut disesuaikan dengan materi (isi-isi) dari lagunya di album tersebut.

Bagi "Teman Kangen" sebutan bagi fans (kangen band) tentunya album ini sangat dinanti launching resminya. karna sudah ga sabar pengen denger suara emasnya si vocal "Andika" yang tentunya digawangi sang gitaris "Dody".

dalam album ini terdapat 11 lagu diantaranya adalah:

1. Beib Aku Dia
2. Beri Kesempatan
3. Cinta Terlarang
4. Jangan Merasa
5. Kehilanganmu Berat Bagiku
6. Pertikaian Diatara Kita
7. Sampai Langit Tertutup
8. Sungguh Kejam
9. Tak Ingin Bersamamu
10. Yakin Cintamu Kudapat
11. Yang Aku Tau

Itulah lagu lagu yang bertemakan tentang kisah asmara yang ada di dalam album barunya.
Meskipun sang vokalis Andika sekarang sedang menjalani masa rehabilitasi terhadap kecanduannya terhadap barang yang disebut narkoba namun tidak menghalangi niat Dodi CS untuk segera kembali tampil diatas panggung dan kembali meraih podium tangga lagu teratas di Jagad Musik Indonesia ini.

Mari Kita Doakan semoga andika CS bisa cepat sembuh dan kembali hadir di layar kaca kita.
Amin....

Salam "David Doy - Teman Kangen Pamulang"

Read More

Seks Bisa Membunuh?

Oleh Metro TV News | Metro TV – Kam, 24 Mar 2011 06.17 WIB

Semburan mendadak dalam intensitas sedang hingga aktivitas fisik intens, seperti jogging atau berhubungan seks, secara signifikan meningkatkan risiko terkena serangan jantung, terutama pada orang yang tidak mendapatkan latihan rutin.

Dokter telah lama mengetahui bahwa aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah jantung yang serius, tetapi studi terbaru yang dilakukan peneliti Amerika Serikat membantu untuk mengukur risiko, kata Dr Issa Dahabreh dari Tufts Medical Center di Boston, yang studinya dimuat dalam Journal of American Medical Association.

Tim ini menganalisis data dari 14 studi melihat hubungan antara latihan, seks dan risiko serangan jantung atau kematian jantung mendadak, irama jantung yang mematikan yang menyebabkan jantung berhenti mengalirkan darah.

Peneliti menemukan orang cenderung 3,5 kali lebih mungkin mendapatkan serangan jantung atau kematian jantung mendadak ketika mereka berolahraga dibandingkan saat mereka tidak melakukannya.

Orang-orang itu 2,7 kali lebih mungkin untuk mendapatkan serangan jantung ketika mereka melakukan hubungan seks atau segera sesudahnya dibandingkan dengan saat mereka tidak melakukan aktivitas tersebut. (Temuan ini tidak berlaku untuk kematian jantung mendadak karena tidak ada penelitian yang melihat hubungan antara seks dan kematian jantung.)

Jessica Paulus, peneliti dari Tufts lainnya yang juga bekerja pada studi ini mengatakan risikonya cukup tinggi seperti yang ditunjukkan studi tersebut. Namun demikian periode peningkatan risikonya berlangsung singkat.

"Risiko ini tinggi hanya untuk jangka waktu yang singkat (1 sampai 2 jam) selama dan setelah aktivitas fisik atau seksual," kata Paulus seperti dilansir Reuters, Selasa (22/3).

Karena itu, risiko kepada individu selama periode satu tahun masih cukup kecil, katanya.

"Jika Anda mengambil 10.000 orang, setiap sesi aktivitas fisik atau seksual per minggu dari setiap individu dapat dikaitkan dengan kenaikan 1 sampai 2 kasus serangan jantung atau kematian jantung mendadak per tahun," kata Paulus.

Dia mengatakan bahwa penting untuk menyeimbangkan temuan tersebut dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur mengurangi risiko serangan jantung dan kematian jantung mendadak sebesar 30 persen.

"Kami tidak ingin publik menghindari aktivitas fisik dan mengira olahraga itu buruk bagi kesehatan," kata Paulus.

Yang hendak ditekankan adalah orang yang tidak berolahraga secara teratur perlu menjalankan semua program latihan perlahan-lahan, secara bertahap meningkatkan intensitas latihan dari waktu ke waktu.(go4/*)

Read More

Airin-Benyamin Siap Rangkul Lawan Politiknya

by apakabar on Mar 4, 2011 • 15:04

Apakabar, Tangsel, – Usai memenangi penghitungan suara ulang Pemilukada Tangerang Selatan (Tangsel), tidak membuat pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie memusuhi lawan-lawan politiknya.

Sebaliknya, pasangan ini siap merangkul lawan politiknya untuk bersama membangun Kota Tangsel ke depan di bawah kepemimpinannya.

“Mari, kita semua bekerjasama membangun Tangsel. Kami tidak mungkin bisa jalan tanpa dibantu dan didukung seluruh warga Tangsel,” ujar Airin kepada okezone, pascapembacaan pleno KPU Kota Tangsel di Pamulang, beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penetapan Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPU Kota Tangsel untuk melaksanakan pelantikan dirinya menjadi Wali Kota Tangsel definitif. Sehingga, semua program dan janji politik pasangan itu kepada masyarakat Tangsel dalam kampanye dapat segera direalisasikan.

“Mari kita tunggu hasil penetapan dari MK dan KPU Kota Tangsel untuk pelantikan kami. Sehingga kami memiliki kewenangan dan bisa segera menjalankan apa yang sudah menjadi program dari visi misi kami,” jelasnya.

Airin juga berharap, semua pihak dari masing-masing pasangan calon dalam Pemilukada Tangsel dapat menerima hasil pleno KPU Kota Tangsel itu, dan segera melanjutkan pembangunan di Tangsel yang sudah lama terhenti.

“Saya yakin warga Tangsel dapat menerima apa yang jadi putusan ini. Dan mudah-mudahan ini jadi pilihan terbaik warga Tangsel,” jelasnya.

Sebelumnya, KPU Kota Tangsel telah menetapkan hasil rapat pleno dengan SK Nomor 10/KPTS/KPU-Tangsel 2/2011 tentang penetapan hasil penghitungan perolehan suara dalam Pemungutan Suara Ulang.

Dalam keputusan SK tersebut, pasangan Airin-Benyamin meraih suara sebanyak 241.797 suara atau 53,67 persen. Dilanjutkan dengan pasangan Arsid-Andre mendapat suara 198.660 atau 44,10 persen.

Sedang pasangan Yayat-Norodom mendapat 4.933 suara atau 1,10 persen dan pasangan Rodiyah Najibah-Sulaeman Yasin mendapat 5.106 suara atau 1,13 persen.
(ugo)

Read More

Hasil Pemungutan Suara Pilkada Tangsel 23 Maret2011

Tangerang 23 Maret 2011

Hasil perolehan suara Pilkada Tangsel

Dalam sidang perselisihan Pilkada Kota Tangsel, Jumat 18-03-2011 lalu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, secara keseluruhan pemilukada sudah berjalan dengan baik, aman dan lancar. Kongklusi(Pendapat/pernyataan) itu kata Mahfud berdasarkan keterangan pemohon penggugat 1 (Arsid – Andre Taulany) penggugat 2 (H.Yayat – Norodom) pihak terkait (Airin – Benyamin). Sedangkan putusan beberapa hari kedepan.

Untuk pemungutan suara meningkat sebelumnya 57% menjadi 62%

Adapun hasil perolehan suara pasangan calon Kepala Daerah Tangerang Selatan pada putaran kedua ini adalah sebagai berikut:

4=241797

3=198660

2=5106

1=4933

Pemilukada Tangsel berjalan dua putaran Pertama diadakan pada 13 nov 2010 dan pemungutan suara ulang dilakukan pada 27 februari 2011 telah meninggalkan fenomena menarik tidak hanya dari sudut kalkulasi perhitungan politik 'serta konstelasinya prinsip-prinsip demokrasi from the people by the people for the people.

Airin Rahmi Diani – H. Benyamin Davnie telah berhasil melewati tahapan tesebutdengan melihat sebuah demokrasi sebagai sebuah sarana untuk mendorong terciptanya ruang ruang publik yang dapat digunakan oleh tiap warga yang merdeka baik dalam arti individual maupun kelompok untuk menandai dirinya dari segala tujuan hidup baik yang minoritas maupun yang mayoritas.

Semoga Kota Tangerang Selatan dapat seorang pasangan calon pemimpin daerah yang terbaik.

Amin…

Read More

Sains & Teknologi

10 Merek Laptop Terpopuler

Apple masih menjadi merek yang paling kerap dibicarakan di Internet.

Jum'at, 18 Maret 2011, 11:57 WIB

Muhammad Chandrataruna

MacBook Pro (techfresh.net)

BERITA TERKAIT

• Riset: Tablet Akan Gantikan Smartphone
• Ponsel Lesu, Komputer Tablet Meroket di 2011
• 2010, Ponsel di India Terjual 138 Juta
• 2011, 80% Ponsel Dilengkapi Teknologi GPS
• Wapres Dorong Sinergi Teknologi dan Bisnis

VIVAnews - Desain dan keandalan laptop Apple membuatnya selalu ditanggap positif ketimbang produk lain di Internet. Namun, bukan berarti laptop-laptop berbasis Windows tidak baik. LG dan Sony juga sering dibicarakan sebagai alternatif.

Yang mengejutkan adalah merek besar seperti Samsung dan Acer bahkan tidak masuk ke dalam daftar 10 besar merek laptop terpopuler di Internet.

Apple bisa jadi berada di posisi puncak dan selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan karena ia cukup bisa memuaskan konsumen. Ada harga ada rupa. Memang rentang harga untuk jajaran produk Apple relatif mahal, apalagi jika dibandingkan laptop-laptop sejenisnya. Tetapi, dengan Apple, konsumen dijamin puas.

Sementara itu, laptop premium Sony Vaio diakui memiliki kemiripan dengan Mac, dari segi performa dan grafis. Sebab itu, Vaio kerap disebut-sebut 'Mac of Windows'. Wajar jika ia menghuni jajaran tiga besar dalam daftar.

"Pemain tengah" seperti Hewlett-Packards (HP) dan Asus memiliki koleksi laptop dengan harga yang variatif. Sehingga, mereka yang membeli laptop murah tetap mendapatkan layanan purna jual yang sama dengan mereka yang membeli laptop mahal. Ini juga sering menjadi topik hangat dalam diskusi di Internet.

Kecepatan rumor dan komplain yang menyebar di social media akan mengubah statistik. Berikut 10 merek laptop terpopuler di Internet yang dipublikasikan Amplicate:

Peringkat	Merek	Jumlah pesan	Kecintaan (dalam persentase)
1.	Apple	25.827	64,78%
2.	LG	1.724	71,81%
3.	Sony	2.432	52,34%
4.	Panasonic	150	78%
5.	Asus	168	62,5%
6.	HCL	37	56,76%
7.	Hewlett-Packard	21	52,38%
8.	Packard Bell	5	20%
9.	Medion	8	0%
10.	Fujitsu	42	28,57%
	Rata-rata merek laptop	34.818	59,04%

Statistik dari Amplicate mengoleksi opini secara online yang melibatkan lebih dari 73 juta pesan di Twitter, Facebook, dan Amplicate sendiri. Pemeringkatan ini menghitung topik-topik yang saat ini dibicarakan di media sosial. Kalkulasinya berdasarkan opini baik positif maupun negatif dalam periode 3 bulan.

• VIVAnews

Read More