JERMAN tampil di putaran final Piala Dunia sudah jadi langganan. Ini merupakan partsipasi yang ke-17 bagi Jerman, jika dihitung dengan Jerman Barat.
Tergabung di Grup 4 Zona Eropa, "Tim Panser" tampil impresif dalam babak kualifikasi. Dari delapan pertandingan yang dilakoninya, tim besutan Joachim Loew ini tak terkalahkan dengan meraih enam kemenangan dan sisanya hasil imbang. Jerman pun keluar sebagai juara grup.
Berkat penampilan yang impresif tersebut, Jerman kembali difavoritkan menjadi juara di Afrika Selatan. Anggapan tersebut sepertinya memang sangat berdasar. Selama pesta akbar ini digelar 18 kali, Jerman berhasil menjadi juara tiga kali. Mereka tampil menjadi juara pada Piala Dunia 1954, 1975, dan 1990.
Tiga gelar tersebut diraih saat Jerman masih terbelah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur. Setelah Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu dalam proses unifikasi pada Oktober 1990 yang ditandai runtuhnya tembok Berlin pada 1989, daya gempur "Tim Panser" seperti macet. Pasalnya, setelah proses unifikasi tersebut tak sekalipun Jerman menjuarai Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2006 yang digelar di rumahnya sendiri, Michael Ballack dkk nyaris menjadi juara. Namun, mereka gagal melaju ke final setelah disingkirkan Italia di semifinal. Meskipun demikian, Jerman berhasil mengobati kekecewaan publik dengan berhasil menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Portugal 3-1.
Setelah unifikasi tersebut, praktis Jerman hanya mampu meraih juara di level Piala Eropa. Berkat polesan Berti Vogts, Jerman berhasil menjadi juara di Piala Eropa 1996 yang diselenggarakan di Inggris. Saat itu, Jerman menjadi juara setelah mengalahkan Republik Ceko 2-1.
Oleh karena itu, besar harapan publik Jerman dapat bangkit dan menunjukkan kedigdayaannya kembali seperti yang ditorehkan saat masih bernama Jerman Barat. Tim julukan "Panser" itu sudah bersatu. Jika dulu terpisah, harusnya setelah bersatu makin kuat. Itu yang ingin ditunjukkan Jerman. Gelar Piala Dunia seperti utang Jerman Bersatu yang harus segera dilunasi.
Lalu apakah Jerman mampu menjadi juara? Kita tunggu saja bagaiamana kekuatan "Tim Panser" menaklukkan Australia, Ghana, dan Serbia. (Ferryl Dennis)
Statistik
Top Skor: Miroslav Klose (7 Gol)
Daftar Pemain:
Kiper: Hans-Joerg Butt (Bayern Munich), Manuel Neuer (Schalke), Tim Wiese (Werder Bremen)
Belakang: Dennis Aogo (Hamburger SV), Holger Badstuber (Bayern Munich), Arne Friedrich (Hertha Berlin), Jerome Boateng (Hamburger SV), Marcell Jansen (Hamburger SV), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Werder Bremen), Serdar Tasci (Stuttgart)
Tengah: Sami Khedira (Stuttgart), Toni Kroos (Bayer Leverkusen), Marko Marin (Werder Bremen), Mesut Oezil (Werder Bremen), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich), Piotr Trochowski (Hamburger SV)
Depan: Cacau (Stuttgart), Mario Gomez (Bayern Munich), Stefan Kiessling (Bayer Leverkusen), Miroslav Klose (Bayern Munich), Thomas Mueller (Bayern Munich), Lukas Podolski (Cologne)