NEW DELHI, KOMPAS.com — Sedikitnya 50 orang tewas dan banyak orang lagi cedera saat sebuah kereta penumpang menabrak bagian belakang kereta penumpang lain yang sedang berhenti di negara bagian Benggala Barat, India, Senin (19/7/2010) pagi.
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, kereta ekspres Vananchal Bhagalpur-Ranchi, yang sedang berhenti di stasiun Sainthia, sekitar 200 kilometer dari kota Kolkata, ditabrak dari belakang oleh kereta ekspres Uttarbanga dengan tujuan Sealdah. Stasiun TV lokal menayangkan gambar petugas penolong sedang berusaha membawa korban cedera dari rongsokan kereta. Menurut laporan televisi, upaya pertolongan dimulai dua jam setelah tabrakan terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat.
Menteri Perkeretaapian India Mamata Banerjee telah bergegas mengunjungi lokasi kecelakaan. Itu adalah kecelakaan kereta yang paling banyak merenggut korban jiwa di India sejak 28 Mei, saat sebuah kereta tergelincir dan ditabrak oleh kereta barang, juga di negara bagian Benggala Barat. Sebanyak 150 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Media Indo-Asian News Service menyatakan, kereta ekspres Vananchal baru akan meninggalkan stasiun tersebut ketika kecelakaan terjadi. Penumpang yang cedera dibawa ke rumah sakit di Sainthia dan Suri, markas kabupaten Birbhum.