http://nasional.inilah.com/
Blog ini berisi tentang info-info yang didapat dari berbagai macam sumber dan ataupun ditulis sendiri oleh si pemilik blog IKRAFEO ini. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel-artkel di blog ini, semoga bermanfaat.
Sudah tidak jamannya lagi membawa emas kemana - mana, kemajuan teknologi membantu dan mempermudah kita dalam berbisnis emas.
pasang iklan anda disini untuk mendapatkan pegunjung yang lebih banyak dari berbagai wilayah di Indonesia dan berbagai negara di belahan dunia untuk melihat produk-produk anda.
Anda dapat memasang iklan sesuai dengan budget yang anda miliki.
Rumah minimalis dengan gaya metropolis, dapatkan segera, Unit terbatas "Hanya 21 Unit".
Lihat produk cokelat dari kami, khusus bagi anda penggemar kuliner cokelat.
KOMPAS.com - Seringkah Anda merasa sudah melakukan semua hal supaya si kecil tenang, tapi tak ada hasilnya? Periksa popoknya, ternyata tidak basah. Disusui tidak mau, digendong tetap menangis, diletakkan di boks tambah rewel. Rasanya semua cara sudah dilakukan, tapi si kecil tetap tidak tenang. Apa yang harus dilakukan?
Sebelum membuat bayi tenang, Andalah yang harus tenang lebih dulu. Tenang atau tidaknya bayi dipengaruhi oleh tenang atau tidaknya sang ibu. Dua orang yang mempunyai ikatan batin yang kuat, emosi mereka cenderung bekerja secara paralel. Jika yang satu rileks, yang lain juga rileks. Jika yang satu tegang, yang lain juga tegang. Jika si kecil masih tetap rewel meski segala hal sudah Anda lakukan, jangan-jangan justru Anda yang "menularkan" rasa tidak tenang itu padanya.
Setelah Anda tenang, langkah selanjutnya adalah menenangkan sang bayi. Sebagai informasi, setiap hari bayi hanya menggunakan 7 persen waktunya untuk menangis. Jadi, orangtua tidak perlu panik, marah, atau menyalahkan diri sendiri saat bayi menangis. Semua bayi pasti menangis karena inilah cara baginya untuk berkomunikasi. Selain itu, lakukan beberapa hal berikut untuk membuat bayi tenang:
* Makan makanan yang menenangkan. Beberapa bahan makanan tertentu memberi efek menenangkan. Efek ini dapat juga ditularkan melalui ASI. Juga, secara emosi, bila Anda tenang, maka bayi ikut tenang. Bahan makanan yang menenangkan mencakup semua jenis buah; sebagian besar sayur-sayuran seperti bayam, wortel, kangkung; kacang-kacangan, gandum, produk susu, dan rempah-rempah. Kalau bayi sudah saatnya mendapat makanan pendamping ASI, berikan bahan-bahan tersebut. Untuk ibu dan ayah, hindari kopi atau teh dalam jumlah berlebihan, minuman bersoda, maupun makanan berbumbu tajam karena dapat memberi efek tidak tenang.
* Menggendong sambil mengayun-ayun. Gendonglah bayi dalam dekapan yang nyaman, lembut, tenang, dan kuat. Usahakan perut bayi bertumpu pada tubuh Anda, dan topanglah kepalanya. Lakukan gerakan mengayun dengan ritme teratur dan lembut, sambil merasakan betapa sayangnya Anda pada si kecil. Diayun-ayun mengingatkan bayi pada kondisi terayun-ayun di dalam rahim Anda. Lakukan ayunan kira-kira seirama detik jam. Terlalu cepat atau lambat malah membuat bayi sulit merasa rileks.
* Membedong longgar. Selama berada di dalam rahim, bayi mendapatkan kehangatan yang luar biasa, dan ia menyukainya. Untuk mempertahankan kondisi itu, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah membedongnya dengan ikatan yang disesuaikan agar tidak membuat bayi merasa terbelenggu. Membedong dengan kain yang hangat dan bersih akan membuat bayi merasa nyaman dan aman.
* Memberi tepukan, usapan, belaian, dan senandung yang menenangkan bayi. Umumnya bayi sangat suka ditepuk-tepuk, diusap, dan dibelai dengan lembut dan teratur. Sentuhan berirama akan membuatnya merasa rileks.
* Mengulang-ulang ritual menyenangkan. Anda bisa mengulang-ulang ritual yang sama untuk menenangkan bayi, apakah dengan memijat tubuhnya, menepuk, mengusap, atau menyetel musik yang tenang. Lakukan juga ritual tersebut setiap menjelang tidur, seperti meredupkan lampu, membersihkan tubuhnya, mengganti bajunya dengan setelan untuk tidur, sehingga lama-lama bayi akan mengenalinya sebagai ritual menjelang tidur.
* Pijat bayi. Pijat bayi terbukti mampu membuat bayi lebih tenang sepanjang hari. Caranya, gunakan sedikit minyak atau losion bayi, usapkan ke punggung bayi secara lembut, lalu ke paha, tangan, kaki, dada. Perhatikan reaksinya, bila bayi tenang, berarti ia menyukainya. Sebaliknya, segera hentikan kalau bayi malah menangis, karena bisa jadi saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk memberikan pijatan.
(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)
KOMPAS.com — Di antara rekan-rekan kerja Anda, pasti ada orang yang sering sakit. Entah itu flu, diare, meriang, maag, atau apalah.... Rasanya sakit menjadi salah satu sahabatnya. Tetapi, ada juga orang yang terlihat selalu fit dan tak pernah sakit. Ia tidak pernah masuk angin, bersin, atau radang tenggorokan. Orang ini tak pernah absen selama masa kerjanya yang 10 tahun. Pasti Anda ingin tahu apa resepnya agar selalu fit.
Dalam bukunya, The Secrets of People Who Never Get Sick, Gene Stone memaparkan hasil risetnya mengenai apa yang menyebabkan seseorang bisa selalu sehat. Menurutnya, ada beberapa hal mengejutkan yang bisa kita lakukan untuk mengusir penyakit dan infeksi.
1. Mandi air dingin
Banyak orang yang takut mandi air dingin, bahkan khawatir akan gampang masuk angin bila mandi tanpa air hangat. Tetapi, menurut Stone, penelitian menunjukkan bahwa mandi air dingin bisa membantu meningkatkan jumlah sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih ini bisa membantu mengusir penyakit dari tubuh Anda.
2. Mengunyah bawang putih mentah
Pilih mana, napas Anda dibilang bau bawang atau sehat? Sekali lagi Stone menunjukkan hasil penelitian, di mana bawang putih disebut memiliki senyawa antimikroba yang kuat, yang bisa membantu Anda tetap sehat. Agar napas Anda tidak terlalu beraroma bawang putih, geprek bawang lebih dulu, lalu telan semuanya dengan menggunakan satu sendok teh saus apel.
3. Minum air panas yang diberi ragi bir
Seperti apa rasanya? Hm... perlukah dibahas lebih lanjut? Yang pasti, ramuan ini telah terbukti mampu mengusir virus influenza, diare, dan infeksi saluran pernapasan.
4. Hanya minum minuman panas
Misalnya, air hangat yang diberi perasan jeruk, teh, kopi, atau apa pun yang disajikan hangat atau panas. Minum lebih banyak cairan panas selama musim flu bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
MENTAWAI, KOMPAS.com - Sebagian besar pengungsi anak-anak korban tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, belum bisa masuk sekolah. Hampir sebulan pascatsunami, mereka masih tinggal di tenda-tenda pengungsian yang tersebar di sejumlah lokasi dengan kondisi serba darurat, termasuk urusan makan dan minum yang kurang.
"Saya belum bisa masuk sekolah. Semua buku pelajaran dan seragam sekolah hilang. Saya juga masih harus mengungsi bersama saudara-saudara," kata Ardi Agustinus (19), murid kelas 3 Sekolah Menengah Atas 1 Sikakap yang mengungsi di Kilometer 37 Pulau Pagai Selatan, Jumat (19/11/2010).
Ayah, ibu, dan seorang saudara Ardi tewas dalam bencana tsunami yang menerjang Dusun Purourougat, Senin (25/10/2010). Kini ia tinggal bersama tiga saudaranya yang selamat di pengungsian.
Terganggunya proses pembelajaran, tidak saja dialami murid yang dusunnya tersapu tsunami. Namun murid-murid lain yang dusunnya tak terdampak tetapi sekolahnya diterjang tsunami pun mengalami persoalan serupa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Syaiful Jannah, menyatakan, sekolah negeri di Pulau Pagai Selatan dan Pulau Pagai Utara sempat libur beberapa hari pascatsunami. Namun sekarang, sekolah yang tak terkena tsunami sudah diaktifkan lagi meskipun kegiatan pembelajaran belum normal.
KOMPAS.com - Nenek Presiden AS Barack Obama menaikkan doa agar cucunya ini menjadi mualaf saat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
"Aku berdoa agar cucuku, Barack, menjadi mualaf," kata Sarah Omar (88) yang berasal dari Kenya dalam wawancaranya dengan harian Al-Watan Saudi di Jeddah setelah menunaikan ibadah haji. Harian itu melaporkan Omar menunaikan ibadah haji bersama dengan putranya atau paman Obama, Saeed Hussein Obama, serta 4 cucunya.
Dalam wawancaranya, Omar menjelaskan hanya akan berbicara soal ibadah haji dan tidak ingin mengomentari kebijakan politik Obama. Keluarga nenek Obama ini mendapatkan jamuan khusus dari pemerintah Arab Saudi saat menjalankan ibadah haji.
Hasil sejumlah jajak pendapat di AS Agustus lalu menunjukkan satu dari lima warga AS yakin apabila Obama adalah seorang Muslim. Namun, Gedung Putih membantahnya dengan menekankan pemimpin AS itu sebagai umat Nasrani yang taat beribadah.
SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang bibi menjual kegadisan keponakannya, FI (15) yang masih duduk di bangku SMP di Surabaya seharga Rp 1,5 juta. SA (30) inisial bibi tersebut, warga Jalan Kenjeran Surabaya, berdalih butuh biaya menebus ijazah keponakannya itu yang masih tertahan di sekolah.
Karena dibujuk rayu, akhirnya FI bersedia "dijual" kepada hidung belang. Ayah FI seorang pekerja serabutan yang tak tentu penghasilannya, sedangkan ibunya menjadi TKW di luar negeri. Mereka tergolong keluarga miskin.
Semula, SA bibinya itu bertemu SAR di sebuah rumah makan cepat saji kawasan jalan raya Darmo. Kemudian terjadi kesepakatan terkait harga kegadisan FI yang selanjutnya dibawanya ke hotel menemui seorang pria.
Sudah begitu, FI yang harus melayani 3 pria hidung belang di hari pertamanya, justru uangnya dinikmati oleh SA.
Polisi yang menerima laporan masyarakat terkait adanya remaja jadi korban transaksi seksual, segera menyelidikinya. Tak berapa lama polisi berhasil menggerebek keberadaan SAR dan SA yang sedang mencari pelanggan untuk FI.
"Awalnya disepakati antara tersangka dan korban hasilnya dibagi dua. Tapi sampai tiga kali kencan, uang milik korban tak diberikan denga alasan disimpan bibinya," papar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Wiwik Setyaningsih.
"Kami menangkap seorang wanita setelah terbukti menjual keponakannya yang masih duduk di bangku SMP" ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo di Surabaya, Jumat (26/11).
Akibat perbuatan yang dilakukannya, kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 2 Jo 17 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 dan/atau Pasal 88 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 506 KUHP.
JAKARTA, KOMPAS.com - Peluh bercucuran, muka merah bak kepiting rebus, dan air mata merebak. Para peserta sibuk bertanding sementara sorakan penonton membahana memberi semangat. Jangan salah sangka, ini bukan pertandingan gulat ataupun panco. Tapi lomba makan Indomie pedas mampus.
Sepedas apa indomie yang dilombakan? Coba bayangkan satu porsi Indomie goreng dengan seperempat kilogram cabai. Seperempat kilogram sekitar hampir 150 buah cabai! Pedasnya memang benar-benar mampus. Cara pembuatannya, pertama-tama cabai-cabai ini diulek. Lalu Indomie goreng diaduk dalam cabai yang sudah halus tersebut. Sekilas isi piring hanya tampak cabainya saja dengan warna merah menyala dan aroma pedas menyengat.
Warung Abang Adek yang terletak di Jl. Mandala Utara No. 8, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ini pun padat dengan penonton yang ingin menyaksikan perlombaan, Jumat (25/11/2010) malam. Menu Indomie pedas mampus memang menu andalan Warung Abang Adek. Warung ini menyajikan Indomie dengan 5 level kepedasan. Level paling tinggi tentu saja Indomie Pedas Mampus. Lomba ini merupakan hasil kerjasama www.doyanmakan.com dengan Warung Abang Adek.
Menurut Yudi Setiawan, ketua penyelenggara dari www.doyanmakan.com, Warung Abang Adek ini sangat unik dan ramai pengunjung yang doyan pedas. "Indomie-nya biasa, tapi pedas bangetnya itu. Yang paling terkenal yang pedas mampus," kata Yudi.
Para peserta wajib menghabiskan Indomie, tapi tidak perlu menghabiskan cabainya. Peserta pertama yang berhasil menghabiskan Indomie keluar sebagai juara. Lomba terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama khusus untuk perempuan. Melda (34) memenangkan juara pertama. Ia berhasil menghabiskan Indomie dalam waktu 48 detik.
Sementara sesi kedua khusus untuk laki-laki, juara pertama adalah Anto (40). Hanya dalam waktu kurang dari 20 detik, Indomie di hadapan Anto ludes. "Pedas banget sampai gemetaran. Tadi makan sampai keselek dan masuk hidung karena makan buru-buru," cerita Melda.
Melda tertarik ikut lomba karena hadiahnya berupa handphone dan uang tunai Rp 500.000. Ia memang doyan pedas dan sebelumnya pernah makan Indomie pedas Warung Abang Adek tapi yang level 3, yaitu Indomie Garuk yang memakai 50 cabai.
Saat ditanya apakah ia akan ikutan lagi jika ada lomba serupa, sambil tertawa Melda menjawab bahwa ia sudah kapok.
Lucunya saat sesi laki-laki ada peserta yang saking semangatnya makan Indomie menggunakan tangan layaknya sedang makan nasi. Belum lagi, komentar-komentar kocak dari penonton yang menggoda peserta untuk siap-siap ke toilet setelah kelar acara.
Melda memang mengakui hanya dalam waktu beberapa menit setelah lomba usai, perutnya sudah mulai mulas. Sementara itu, peserta laki-laki setelah usai lomba banyak yang langsung berjongkok di depan warung seakan-akan sedang nongkrong santai. Tapi tampak dekat, mereka sibuk memegang perut.
Sebagian peserta yang mengikuti lomba ini merupakan pelanggan Warung Abang Adek. Yudi awalnya tidak menyangka lomba akan seramai itu. Karena promosi hanya dalam waktu dua minggu, bahkan saat minggu pertama yang mendaftar baru tiga orang. Lomba ini pun rencananya akan diadakan rutin. "Mungkin tiga bulan sekali," terang Yudi.
Jadi persiapkan diri Anda dan uji keberanian lidah Anda di lomba makan Indomie Pedas Mampus berikutnya.
My site is worth$2,561.76Your website value?